Kamis, 07 Oktober 2010

HIKAYAT PENSIL



Seorang cucu bertanya pada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
“Nenek lagi nulis tentang pengalaman kita ya? Atau tentang aku?”.
Si nenek berhenti menulis dan berkata pada cucunya,
“Sekarang nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yg lebih penting dari isi tulisan ini
yaitu pensil yang nenek pakai.”

“Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti,”
ujar si nenek lagi.

Mendengar jawab ini, si cucu lalu melihat pensilnya dan bertanya
kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari
pensil yang nenek pakai.

“Tapi nek, kayaknya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya,”
kata si cucu.

Si nenek kemudian menjawab, “Itu semua tergantung dari kamu melihat
pensil ini. Pensil ini punya lima kualitas yang bisa memberimu semangat
dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini.”


Si nenek kemudian menjelaskan lima kualitas sebuah pensil.

Pertama,
pensil ingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal hebat
dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan
pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam
hidup ini.
Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing
kita menurut kehendak-Nya.

Kedua,
dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus
berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek.

Rautan pasti akan membuat si pensil menderita.
Tapi setelah proses
meraut selesai, si pensil mendapatkan ketajamannya kembali.

Begitu juga
dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani terima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik.

Ketiga,
pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk memakai
penghapus untuk memperbaiki kata-kata yang salah.
Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek.
Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.

Keempat,
bagian yang paling penting sebuah pensil bukanlah luarnya,
tapi karbon yang ada di dalam pensil.
Oleh sebab itu, selalulah
hati-hati dan sadari hal-hal di dalam dirimu.

Kelima,
sebuah pensil selalu tinggalkan tanda/goresan. Seperti juga
kamu, kamu harus sadar, kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini
akan tinggalkan kesan.
Karena itu selalulah berhati-hati dan sadar
terhadap semua tindakanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar