Kamis, 17 Maret 2011

DAN KETIKA JIWA BERHARAP TENANG


Yaa ayyatuhan nafsul muthmainnah
irji’ii ilaa Rabbiki
raadhiyatan mardhiyyah
Fadkhulii fii ‘ibaadii
wadkhulii jannatii

“Hai jiwa yang tenang
Kembalilah kamu kepada Tuhanmu
dengan hati puas lagi diridhai
Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu
Maka masuklah ke dalam surga-Ku.”
(al fajr :27-30)

Qad aflaha man zakkaha
Wa qad khaaba man dassaahaa

"Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu
dan sesungguhnya merugilah orang  yang mengotorinya".
(Asy syams :9-10)


*** 

Dan takkala jiwa berpindah
dari keraguan kepada keyakinan,
dari kebodohan kepada ilmu,
dari kealpaan kepada dzikir,
dari khianat kepada taubat,
dari riya' kepada ikhlas,
dari kedustaan kepada kejujuran,
dari kelemahan kepada semangat yang membaja,
dari sifat 'ujub kepada ketundukan,
dari kesesatan kepada ketawadhuan,
Maka itulah jiwa telah tenang (muthmainnah)

Ya Allah,
Penggenggam jiwa-jiwa manusia
Jiwa ini tak mampu hidup tanpaMu
Berilah kami ketenangan jiwa
Jiwa yang khusyu’ lagi tunduk akanMu
Hingga kami kembali padaMu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar