MEMBANGUN ISTANA CINTA

Pernah dengar cerita sejarah bangunan Taman gantung Babilonia dan Bangunan Tajmahal? Jika iya maka anda tahu bahwa bangunan tersebut dibangun sebagai tanda cinta seorang  untuk istrinya, sang permaisuri hati yang selalu mendampinginya.

Menurut sejarawan Mesir kuno, Herodotus, yang hidup sekitar tahun 450 SM, pernah mengatakan, "Keindahan Kota Babilon melampaui keindahan kota-kota tersohor di dunia." Ia mengatakan hal itu setelah melihat tembok kota yang dibangun Raja Nebuchadnezzar II  atau Alaxander the great yang berkuasa selama 43 tahun-sejak tahun 605 SM-begitu indah dan kokoh. Nama Kota Babilon itu sendiri diambil dari kata Babilon berasal dari bahasa Akkadia dan berarti Pintu Tuhan. Kota ini terletak sekitar 90 kilometer sebelah selatan Baghdad dan diapit dua sungai besar, Tigrisdan Eufrat, itu memang kaya legenda, cerita, dan sejarah.

Nebuchadnezzar pula yang membangun Taman Gantung. Konon, menurut cerita, taman itu dibangun Nebuchadnezzar untuk menghibur istrinya, Amyitis, putri Raja Medes dari Media yang kangen pada kampung halamannya. Agar Amyitis betah tinggal di Babilon, maka dibangunlah taman itu yang kini tercatat sebagai salah satu keajaiban dunia.

Diodorus Siculus, sejarawan Yunani pada masa itu, menggambarkan hebatnya Taman Gantung hadiah perkawinan bagi Amyitis. Menurut Diodorus, lebar taman itu 400 kaki (sekitar 130 meter), panjangnya 400 kaki, sedangkan tingginya lebih dari 80 kaki (sekitar 26 meter). Padahal, tembok Kota Babilon, menurut Herodotus, 320 kaki (sekitar 106 meter).

Cerita Taman Gantung Babilon adalah cerita cinta antara Nebuchadnezzar dan Amyitis. Kisah ini mirip cerita pembangunan Taj Mahal di Agra, India. Taj Mahal adalah bangunan cinta.

Salah satu bangunan yang disebut paling indah di dunia itu dibangun atas perintah Sultan Sjah Jahan (Sjahjahan). Adalah "cinta dan kesetiaan" pada istrinya, Arjumand Bano Begum yang juga dikenal dengan nama Begum Mumtaz Mahal (Mahkota Kerajaan), yang mendorong Sjah Jahan memerintahkan untuk membangun Taj Mahal.

Bangunan makam yang terbuat dari marmer putih itu dibangun pada tahun 1631-1653 dengan mengerahkan 22.000 pekerja serta puluhan arsitek, seniman, dan ahli bangunan dari berbagai negara, termasuk Italia dan Perancis. Batu marmer dikumpulkan dari seluruh India, seperti Makrana dan Rajasthan. Batu-batu khusus didatangkan dari Rusia, Cina, Afganistan, Persia, Asia Tengah, dan Yaman.

Begitulah sepintas cerita tentang bangunan tersebut. Dua cerita diatas hanyalah beberapa contoh dari sekian banyak hadiah sebagai tanda cinta, dan mungkin masih banyak lagi yang tidak terungkap sejarah. Memang sungguh indah kelihatannya jika kita dapat memberikan sesuatu yang terindah sebagai tanda cinta pada orang yang kita cintai. lalu bagaimana dengan anda? akankah anda meniru seperti mereka untuk membangun istana cinta sebagai tanda cinta pada seseorang ? atau dalam bentuk apa anda memberikan tanda cinta pada pasangan anda?